Sabtu, 18 Mei 2013

 MEMPOSISIKAN SIKAP SABAR


Kita menjadi lebih mudah sabar dan berpikir positif ketika kita marah dengan mereka yang kita posisikan berada di atas kita. 
Sebaliknya, kitab tidak dapat menahan marah atau tidak sabar  terhadap orang-orang yang –sadar atau tidak- kita posisikan di bawah kita.  
Saat menghadapi orang-orang yang ‘di bawah’, maka Allah memberi tuntunan,

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya, “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar